Selain Mencegah Penularan COVID-19, Pemerintah Nagari Juga Diminta Berinovasi di Masa Pandemi

Pesisir Selatan - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar mendorong 182 pemerintah nagari di daerah setempat tidak hanya fokus pada pencegahan penularan COVID-19, namun juga berinovasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Membudayakan protokol kesehatan COVID-19 penting, namun juga inovasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga mesti menjadi perhatian para wali nagari, " kata Rusma di Painan, Sabtu.

Baca juga: Gubernur Sumbar : Meningkatkan kapasitas generasi muda adalah upaya membangun bangsa

Sejauh ini dari pengamatannya budaya mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak sudah mulai baik di tengah-tengah masyarakat setempat, hal ini membuktikan bahwa berbagai sosialisasi yang digelar telah membuahkan hasil.

Hanya saja, lanjutnya, hal itu mesti diiringi dengan inovasi-inovasi sehingga perekonomian masyarakat tidak melesu.

Baca juga: Wabup Pessel lantik Herman Budiarto jadi Direktur PDAM Tirta Langkisau

"Harus ada inovasi lebih maksimal dalam mengembangkan potensi dan produk-produk unggulan yang ada di nagari, " katannya.

Wali nagari dan Tim Program Inovasi Desa (TPID), kata dia, harus berkabolarasi dalam tahapan pelaksanaan pengelolaan inovasi nagari, mulai dari indentifikasi, dokumentasi, eksposisi, replikasi dan merumuskan.

Baca juga: Polda Sumbar Siap Amankan TPS dan Awasi Pelaksanaan Prokes saat Pilkada

Program inovasi bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas nagari melalui peningkatan produktifitas perdesaan dengan bertumpu pada pengembangan kewirausahaan, peningkatan kualitas SDM, pemenuhan dan peningkatan infrastruktur.

Untuk pengembangan kewirausahaan baik pada pengembangan usaha masyarakat maupun usaha yang diprakarsai nagari melalui BUMNag produk unggulan nagari guna mendinamisasi perekonomian nagari.

Baca juga: Bahas kerusakan jalan Pelangai Gadang, PT DSE tak indahkan undangan DPRD Pessel Dan Mangkir

Peningkatakan kualitas SDM kaitan antara produktivitas perdesaan dengan kualitas SDM diharapkan terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang melalui investasi bidang pendidikan dan kesehatan dasar.

"Dalam hal ini pemerintah nagari juga diharapkan berupaya melakukan pemenuhan dan peningkatan infrastruktur, khususnya yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian nagari, dan memiliki dampak menguat-rekatkan sosial masyarakat, " ujarnya.

Baca juga: Menteri Desa Tetapkan Puncak Pelaksanaan Hari Bhakti Transmigrasi ke 71 di Pessel